Sabtu, 31 Desember 2011

Wish You Were Here ♬♪



I can be tough
I can be strong
But with you, it's not like that at all

There's a girl
That gives a shit
Behind this wall
You just walk through it

And I remember all those crazy things you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here


Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here


I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say it like it is
And the truth, is that I really miss~

All those crazy things you said
You left them running through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

[Chorus]
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here.

[Bridge]
No, I don't wanna let go
I just wanna let you know
That I never wanna let go

(Let go let go let go let go)

No, I don't wanna let go
I just wanna let you know
That I never wanna let go

(Let go let go let go let go let go let go let go)


Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here (I wish you were here)
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here

Jumat, 23 Desember 2011

M I L A: Penggaluan SMILE (part 3)

M I L A: Penggaluan SMILE (part 3): “sebesar apa dunia sebesar cintaku padamu, tapi apakah kau pernah mencintaiku wlau hanya sebesar debu??”- @ penantangp "there's a rainbow ...

M I L A: Penggaluan SMILE (part 2)

M I L A: Penggaluan SMILE (part 2): "well, some may say i need to be afraid, of losing  everything"- @ diacliffe "i don't care if you left me alone, but please don't leave ...

Sabtu, 17 Desember 2011

M I L A: Penggaluan SMILE (part 1)

M I L A: Penggaluan SMILE (part 1): tadi di grup, "smile with me" . dimulai dari omongan gaje, kami tiba-tiba jadi pergalauan. kalo gaksalah mei duluan yang ngajak, memang ratu...

Sabtu, 10 Desember 2011

12 - 19 December 2011

Time goes fast away. And now, we'll FIGHTING again.
STUDY HARD FOR THE TEST

ASAP!!!!


Wish me luck ^^

Sabtu, 12 November 2011

M I L A: HAPPY NEW YEAR!! :D

M I L A: HAPPY NEW YEAR!! :D: kenapa postingan blog ini lebih kebanyakan ke topik ulangan? apa gara-gara aku nulisnya pas lagi suasana mencekram? oh god, KENAPA AKU J...

M I L A: #SMILE

M I L A: #SMILE: 20 august 2011 to the point, tonight i spent my saturday night with SMILE. today is wonderful day for us. for you know, the meaning of ...

M I L A: imaginary friends

M I L A: imaginary friends: postingan ini pembukaannya kayak mana yah? apa kayak 'jreng jreng!', atau cuma sapa doang kayak 'hai!', atau kayak biasa 'mila comeback agai...

ryeozanah~: Mandy Moore - Only Hope

ryeozanah~: Mandy Moore - Only Hope: There's a song that inside of my soul. It's the one that I've tried to write over and over again I'm awake in the infinite cold, but you s...

Sabtu, 05 November 2011

28 October 2011 Zahra Bieber’s Day ^^

saengil chukka hamnida~

saengil chukka hamnida~
saengil chukka fira bieber~ saengil chukka hamnidaa~!! ^^
Hari itu tepatnya hari Jumat, salah satu anggota keluarga di SMILE berulang tahun. Ya, Safira Azzahra alias adeknya si bieber dan kak Della Ulfia  (nyenengin hati kamu aja sap-_-V). Cewek yang cuek, kurus, dan suka nyugak'i ini ternyata bisa juga ulang tahun. Cewek basket satu ini rencananya mau kami kerjain hari itu. Jadi, paginya tuh kan pelajaran Fisika yang gurunya Mam Limansa, terus Atikah dan Nabila pergi lah ke kantor pagi-pagi pas Mam Limansa nya udah dateng (jadi rencananya mam Limansa kayak dihasut gitu buat sekongkol ngerjain Safira).
Bel bunyi tanda masuk. seperti biasa, kegiatan rutin membaca Al-Qur'an tiap pagi selama 15 menit pun dimulai. Selesai dari itu, Mam Limansa masuk dengan muka sangar.
"Mana Safira?!", bentak mam Limansa tiba-tiba dateng buka pintu. Jelas Safira angkat tangan.
"Sini kau!!", Safira deketin mam, "tu nah! bersihin sampah-sampah itu! sampe bersih!!", perintah mam Limansa sangar sambil nunjuk nunjuk halaman luar kelas. ya jelas, Safira nurutlah, dia pungutin tuh sampah depan kelas sambil senyam senyum (udah tau kalo dia lagi dikerjain). Seisi kelas cengengesan tuh kan ngeliat safira digituin.
"nah, senyam senyum dio nak!", ucap mam limansa kelakar kami. "diem be mam! kerjoi teros mam!", tukas kami.
"HEY!! kenapa kau senyam senyum?! Dak boleh!", tukas Mam Limansa ngebentak sama Safira di luar kelas. Aku ngintip tuh kan dari jendela, hihi geli bae.
"Udah mam",  Safira masuk dan hendak duduk ke bangkunya.
"Hey! siapa suruh kau duduk! Tegak situ!", Mam nyuruh Safira bdiri depan kelas, "Nyanyi!", suruh mam Limansa.
Safira senyum kebingungan. "nyanyi apo mam?" tanya Safira. "terserahlah, nyanyi anak-anak boleh", jawab mam Limansa tetep pasang ekspresi sangar sama Safira.
"satu satu, aku sayang ibu, dua dua juga sayang ayah, tiga tiga~ sayang adik kakak, satu dua tiga sayang semuanya", Safira Nyanyi?! nyanyi anak-anak?! sumpah, gelii woy!! wkwk  mana nyanyi nya ga ada intonasi, dataaar bae kea baco narasi-_-V
"Rivaldy! maju kau! coba tembak kamu", mam Limansa nyuruh Rivaldy nembak.
Rivaldy maju dan langsung beraksi, "kamu takut tenggelem gak?", tanya Rivaldy berusaha ngegombal.
"nggak", jawab safira jujur. "aidah idak pulok", Rivaldy gatot buat ngegombal safira.
"yosudah nah, iyo iyo", Safira ngalah, wkwk.
"kalo aku gak takut, soalnya aku udah tenggelam dalam cinta kamu", aseeek Keylot biso ngegombal jg :P Nga?kak.
Setelah Rivaldy, mam Limans nyuruh si Farhan.
"kalo motor butuh apa?", tanya farhan mulai ngegombal. "roda", jawab safira jujur(lagi). "kalo aku hidup butuh kamuu..", Gombal Farhan mantap. Nga?kak.
gak lama kemudian, Mam Limansa duduk di tempat najmi, safira dipanggil dengan nada dan wajah yang serius Mam limans.
"siapa pacar kau?", tanya mam Limans ngebentak.
"dak ado mam", jawab Safira jujur sambil tangannya di 'istirahat grakkan'(?)
"BOHONG~", sekelas bersorak dan Safira mati kutu.
"la berapa kali kau pcaran?", tanya mam lagi.
"sekali mam", jawab safira nunduk.
"BOHOONG~", sekelas bersorak lagi, padahal itu udah paling paling jujur, masih aja dibilang bohong-_- kerjaan anak kelas *geleng2*
"naah, kanji kau ini, sama siapa?", tanya mam dengan nada tinggi. "farid mam", jawab safira jujur+pasrah. Tuh muka udah melas sangat, so poor *geleng2*.
"ooh farid 93 ini? ngapo kau galak dengen dio?", ucap Mam Limans membuat keheningan.
"la putus sekarang?", lanjut mam Limansa. "udah", jawab Safi.
"BOHOONG~", sekelas bersorak lagi, wkwk Padahal udah jujur, jujuuur banget dari hati paling dalem tuh Safira-_- balyaw sap.
"siapa yang mutusin? kau?", lanjut mam Limans. dan safira cuma nunduk pasrah, mukanya sumpah demi Melas niaan :O
tiba-tiba...
HAPPY BIRTHDAY TO YOU~ HAPPY BIRTHDAY TO YOU~
HAPPY BIRTHDAY, HAPPY BIRTHDAY
HAPPY BIRTHDAY TO YOU~~
Meidina, dan Jamilah (kalo ga salah), masuk ke kelas dengan kue ulang tahun di tangan mereka. Dan, pats, Safira nangis. Apobae, kaget nian, kaget kaget kageeet nian. The first time you show your tears in front of us. *terharu* masa lagi moment moment bahagia gini nangis tersedu-sedu gitu, lebih-lebih yang dikerjain.
Safira keluar kelas nyuci air mata. gue nyusul, ngeliatin dia nyuci muka.
"ya ampun sap, nangis kau?", tanya aku masih dalam kekaget-kagetan(?) Safira senyum salting, terus masuk kelas lagi.
Apa gak kaget woy, Seorang safira yang biasanya cuek, jaga image, galak nyugak'i, jahil, dan ngelawak ini bisa NANGIS? Beeeh TRAGIS. saengil chukkae ya sap, semoga sifat 'suka nyugak'i' kamu ilang, jadi anak yang soleh/solehah, tambah pinter, murah rezeki, sehat selalu, semoga tambah sayang sama kami (anak-anak Smile), dan yang impianmu untuk jadi Adek Justin Bieber terkabulkan. AMIN. 

oke, setelah tiup lilin dan make a wish, waktunya bagibagi kue~
first cake : Mam Limansa yang udah bantuin rencananya berhasil. Guru tanpa tanda jasa harus pertama dong ya :)
second cake : Miranda, sohib safira dari kelas 7  ;)
third cake : Meidina, chairmate nya Safira yang suka gay =D
cake cake selanjutnya pun untuk yang lain, seperti nurbaiti, atikah, jejem, nabila, aku, diah, dan lain-lain.
oke , segitu aja tentang Safira's day. Long Life sap \m/


Zelahra berjaya

---
Minggunya, kami ke KFC dalam rangka PU Safira, karokean di Diva, terus ke jakabaring. Nice day lah pokoknya. Dan gak lupa take some photos as memories. Check this out.






Happy Born Day Safira~
We love you


photo editing by RED

Kamis, 03 November 2011

Tell to your blog!! :D: 19 Juni 2011♥

Tell to your blog!! :D: 19 Juni 2011♥: 19 JUNI 2011!!!! REALLY ♥ THIS DAY!!!! Hari dimana kami (anak palem) kumpul2 bareng, foto2, have a party!! Hehehe :D Acara pertama itu,...

Tell to your blog!! :D: WHAT THE HELL (¬_¬)--o(✗_✗)

Tell to your blog!! :D: WHAT THE HELL (¬_¬)--o(✗_✗): You say that I’m messing with your head (yeah, yeah, yeah, yeah) All ’cause I was making out with your friend (yeah, yeah, yeah, yeah) Lov...

ryeozanah~: Beautiful - Donghae

ryeozanah~: Beautiful - Donghae: You’re like a Queen and beautiful I just can’t be without you, girl You’re like a Queen and beautiful I just can’t be without you, girl ...

Selasa, 01 November 2011

M I L A: crazeeeeeeeeeeeeeeh

M I L A: crazeeeeeeeeeeeeeeh: last wednesday me, vidya, atikah, rina, mirand and nurbai absent from BIC and went to vidya's house. how crazy we are, took photo like we ne...

Senin, 31 Oktober 2011

ryeozanah~: Boneka DANBO^^

ryeozanah~: Boneka DANBO^^: Danbo diambil dari bahasa jepang "danboru", yang berarti kardus. Danboard atau sering disebut Danbo adalah sebuah tokoh fiksi dari sebuah ma...

Sabtu, 29 Oktober 2011

Ambigu Love Story

Author : Rina Eka Despiana

Genre : GAJE.

cast :
  • Atikah as Hyora
  • Jamilah as Jekyung
  • Rina (me) as Minri
  • Nurbaiti as Ipeh
  • Kelot (rivaldy) as Keylot (ga ada nama yg cocok-_-V dan lagi, rivaldy berperan sebagai cewek di cerpen ini, oh jeongmal mianhae lot -_-V sorry sorry sorry sorry *dance*
“oke! Kamu duluan!”, tukas Jekyung sembari mengacungkan telunjuknya ke muka Hyora.
“hah? Tidak adil”, acuh hyora.
“ppalli hyora! Sama sajaa”, paksa Jekyung.
“ani”, jawab Hyora lagi, mantap.
“hey! Bisakah..”
“oke oke, mulai dari aku saja”, potong Minri mencoba menengahi mereka berdua. Yang lain -Ipeh dan Keylot- hanya diam tanpa kata, tak berkomentar apapun. Sudah biasa melihat Jekyung dan Hyora beradu mulut. Ya iyalah, api ketemu api, mana mau meredam. Sekarang mereka lagi di rumah –tepatnya kamar- Jekyung hanya untuk menghabiskan waktu. Lebih tepatnya, mereka yang ada disana -selain Jekyung tentunya (Minri, Ipeh, Keylot, Hyora)- malas untuk pulang ke rumah.
“ehm, oke, jadi siapa yang kamu suka di kelas?”, tukas Jekyung langsung tudu point.
Minri mendesah. Sudah biasa menghadapi pertanyaan seperti ini setiap kali mereka kumpul-kumpul menghabiskan waktu dan tidak tau apa yang harus dilakukan.
“tidak ada”, jawabnya se-simple mungkin.
“aha?”, Hyora menaikkan sebelah alis seolah berkata ‘cih, pembohong’.
“pasti ada” tambah Jekyung.
“bohong banget” timpal Keylot mulai berkomentar.
“oh yeaah?” komen Ipeh dengan ekspresi yang hampir sama dengan Hyora.
Minri mati kutu melihat setiap ekspresi dan komentar teman-temannya itu. Sebenarnya dia dalam proses untuk move on, tidak, lebih tepatnya breakups dari seseorang yang dia sukai selama kurang lebih satu tahun. Well, dia atau semua orang pun tau, tidak semudah itu.
“kalian gak percayaa?! Jahat”, tanggap Minri mencoba mengeluarkan ekspresi semeyakinkan mungkin.
“NGGAK” jawab mereka kecuali Keylot serempak.
“of course….. not”, timpal Keylot terakhiran.
Oke, kini Minri amat sangat mati kutu. Gak tau apa yang harus diomongin lagi.
“TEGA!! bener kok emang ga adaaaa”, Minri bersikeras meyakinkan dengan muka memelas.
Hening.
“well, dalam proses breakups sih..”, Minri nyerah. Barulah senyuman sumringah terlukis di wajah 4 orang itu. Posisi Jekyung gak berubah, hanya tersungging senyuman yang Minri benar-benar tau apa maksudnya. Tentu, Jekyung menunggu satu nama yang akan disebut chairmate nya itu.
“tak perlu kusebut nama itu”, Minri mencoba untuk tenang dan cuek walaupun pipinya sudah berwarna pink, malu. Tentu saja semuanya sudah tau siapa itu. Orang yang disukai Minri sejak awal kelas 8 sampai sekarang kelas 9.
“perlu”, Hyora membuka mulut.
Minri terperanga, “haruskah?!” jawab Minri tak percaya.
“harus”, jwab keylot lagi.
“tapi kalian tau !” Minri tak mau mengalah.
“tentu saja kami tau” sela jekyung dengan tawa kecil melihat ekspresi Minri yang seolah berkata ‘dasar iblis’.
“LALUUU?!” ucap Minri geram. Kini warna pink itu bukan lagi karna malu, tapi geram atas sikap teman-temannya yang seolah berubah menjelma menjadi iblis mendadak.
“sesulit itukah? Apa gunanya mulut”, timpal Ipeh membuat Minri terdiam.
“Nick” jawab Minri konyol.
“oke, lanjut! Kamu!”, lanjut Minri tidak memperdulikan senyuman iblis yang dilontarkan temannya, lalu menunjuk Hyora.
“hey, kau salah tunjuk”, Hyora tetap acuh dan menggerakkan tangan Minri ke arah Ipeh.
“no problem, sama aja. Ayo Peh!”, Minri mengangkat bahu dan menepuk pundak Ipeh menyuruhnya untuk memberi jawaban atas pertanyaan yang sama.
“ada, tapi bukan di kelas, namanya Adam”, jawabnya tanpa basa-basi.
“ooh gak bissaaa, di ke-las”, tukas Minri lagi dengan mantap.
“hmm bukan suka sih, tapi yang menurut aku lumayan aja ya”, semua mengangguk, “casey”. Awalnya semua tertegun, namun segera tersenyum paksa. Yaah, di antara mereka semua hanya Ipeh yang gak tau bahwa Jekyung juga suka dengan casey.
“lanjut! Kamu!” tunjuk Ipeh pada Jekyung.
“ehm.. kasih tau gak yaaa” canda Jekyung mondar-mandir di kamarnya, atau lebih tepatnya mondar mandir mencari jawaban yang tepat untuk Ipeh. Ingin menyembunyikan fakta bahwa mereka menyukai orang yang sama.
Jekyung kembali ke lingkaran, Minri dan Hyora saling melirik seolah bertelepati melalui bola mata, penasaran dengan jawaban Jekyung.
“Minho” jawab Jekyung yang keliatan ragu, “tapi bukan suka sebagai itu, sayang sebagai saudara sih”, lanjutnya. Ipeh mengangguk. Keylot, Minri, dan Hyora ikut-ikutan mengangguk. Namun ‘mengangguk’ dalam arti yang berbeda.
“kamuuu!! Gak ada alesan buat ngelak lagi! Ppali!!”, tunjuk Jekyung pada Hyora. Hyora emang udah jadi sasaran empuk buat jujur-jujuran gini, karna dia lagi digosipin dengan ‘seseorang’ di kelas.
Hyora tersenyum setengah ketawa. “ngehehe, Jangan kasih tau siapa-siapa yaa”, yang lain Cuma ngangguk. “Diem-diem aja yaaa”, yang lain ngangguk lagi. “hihihi, beneran yaaaa”, yang lain ngangguk kesel. Sementara Hyora masih sibuk ber’haha-hihi’.
“HYORAA!!”, geram Jekyung dan Minri kelamaan nunggu jawaban Hyora.
“hehehe, Habib, hihihi”, jawabnya masih dengan ‘haha-hihi’ nya. Ntah malu atau emang lagi mabuk. Setelah itu, semuanya pun ikut-ikutan ber’haha-hihi’ ria.
“terakhir~” ucap Jekyung sambil melirik si Keylot.
“Aaah~ aku”, desah keylot sambil mengatur posisi duduk lebih relax. “Masih sama si Haera sih..” jawabnya. Untuk jawaban Keylot yang satu ini, semua ber ‘no-comment’.
Hening sementara sampai Minri mengeluh kelaparan. Mereka keluar dan segera mengambil tempat di salah satu meja di warung depan rumah Jekyung itu, warung Sapphire Blue.
Di warung tempat mereka makan..
“Peh, hmm aku nih suka si Casey sebenernya, jangan sakit hati ya”, jujur Jekyung di sela makan pada Ipeh.
“mwo yaa~? Biasa aja”, jawab Ipeh santai. Untunglah si Ipeh banyak cadangan, jadi dia gak berat-berat amat nerima fakta kalo mereka menyukai orang yang sama. Minri, Keylot, dan Hyora saling melirik sambil tersenyum.
“Sabar yah..”, jawab mereka bertiga serempak.
“Mwoya~? Udah dibilang biasa aja,kanudah kubilang bukan SUKA, Cuma lumayan aja”, jawab Ipeh cuek dgn penekanan. Karena memang sebenernya suka dia ke Casey nggak sama seperti suka Jekyung ke Casey. Kesimpulannya, komentar dia tentang Casey adalah ‘Lumayan banget buat pajangan rumah’. Sekiranya begitu.
Setelah semuanya kenyang, mereka kembali masuk ke rumah Jekyung. Semuanya duduk di kursi dalam diam. Hening. Beberapa lama kemudian
“main yuk..” jekyung memulai pembicaraan sambil memainkan handphone-nya.
“ayuk..” canda Minri seperti meracau sambil mainin kukunya
“apa deh -_-”, sela Hyora yang lagi tiduran di kursi tamu.
“gaje ah, sesuatu -_-“ keylot mulai angkat bicara.
“main kursi aja yok!” Ipeh semangat.
Semua beralih pandang ke arah Ipeh.
“oh no no no, kursi di rumah ini masih kredit semua!”, tolak Jekyung menatap Ipeh aneh.
“sorry, badan gue masih pegel karna olahraga kemaren, sekarang udah mau dipukul pake kursi? Ke laut deh sono!”, ketus Minri sambil melempar bantal ke arah Ipeh.
“Gubrak! Bukan gitu babo!!”, Ipeh melempar bantal balik kearah Minri, “kita susun kursi sesuai jumlah pemain tapi kursinya dikurangin satu. Misalnya pemain 4 orang, kursinya 3, yang gak dapet kursi kalah”, celoteh Ipeh.
Ipeh mendesah males ngeliat temen-temennya yang sama sekali gak menunjukkan tanda mengerti. Ntah apa karna emang bloon atau emang penjelasannya yang kurang bisa dimengerti.
Lalu, Ipeh meneruskan celotehannya, “terus..”
“oooh, yes yes yes, arraso!”, sela keylot ngangguk-ngangguk sambil senyum sumringah.
“BELOOM WOY! Belom selesai ngmong!”, amuk Ipeh membuat ketiga temennya –Minri, Jekyung, dan Hyora- ketawa setengah ngakak. Ladas.
“yeee! gue juga tau! Ini mah mainan anak TK/SD!! Masih untung gue udah ngerti duluan, liat noh ! yang situ masih bengong oon gitu”, omel balik Keylot gak terima.
“terus..”, lanjut Ipeh lagi tanpa memperdulikan balasan mantapnya si Keylot.
“ada yang muter lagu gitu, pas lagunya berenti….” potong Keylot ngelanjutin omongan Ipeh.
“woy!!! Enak aja lo main potong segala!”, bentak Ipeh ngelemparin botol aqua yg sedari tadi dia mainin. Ketiga temennya yang lain masih bengong gak ngerti dan sempat ketawa kecil ngeliat ekspresi najisnya si keylot pas dilemparin botol oleh Ipeh. yang terlihat capek cuma Minri, ya, capek ngeliat perdebatan terus di antara temen-temennya itu, nggak Jekyung VS Hyora, maupun Ipeh VS Keylot. Sama aja. Dia yang akan selalu jadi penengah perdebatan itu.
“Stop wooy!! Stop! Udah! Bisa-bisa ancur nih rumah orang!”, teriak Minri meredam suasana, “lanjutLot!”, perintah Minri pada Keylot. Memang penjelasan Keylot lebih mudah dimengerti daripada Ipeh yang berbelit-belit. Ekspresi aneh Keylot langsung berubah senyum sambil melirik kea rah Ipeh seolah menunjukkan kemenangan.
“pas lagunya berenti, pemain ngerebutin kursi itu, yang gak dapet kursi itu kalah. Begitu seterusnya sampai ada 1 pemenang. Dan yang kalah harus ngejalanin perintah si pemenang”, lanjut Keylot mantap.
Minri, Jekyung, dan Hyora akhirnya mengangguk mengerti. Sedang Ipeh Cuma cemberut semeruwut karna kalah oleh si Keylot. Biasanya dia yang menang dari perdebatan, tapi kali ini berbeda.
“boleh juga, aku ikut main”, Jekyung angkat tangan. Disertai tangan-tangan yang lainnya.
Gak lama kemudian, Jekyung ngeluarin 3 buah kursi, bukan kursi kayu kaya kursi tamu, tapi kursi besi seperti kursi di tempat kursus.
“Aku jadi DJ”, kata Keylot sebelum games yang sangat anak-anak ini dimulai.
Minri, Jekyung, Ipeh, dan Hyora mengambil tempat.
#nowPlaying : Mr. Simple by Super Junior
Because you naughty, naughty, hey! Mr. Simple
Because you naughty, naughty, SUJU ganda!
 Sesang-ee nae mamdaero ahn dwendago hwaman naemyuhn geuruhl piryo uhbji
Guhkjuhngdo paljada jageun ire nuhmoo yuhnyuhnhaji malja mome johji anha
 Suhngjuhgi johaddaga nappadaga geuruhn guhji mwuh heung! Shiljuhgi olladdaga dduhruhjyuhdda geuruhn ddaedo ijji
 Uhjjuhmyuhn gwaenchanha swiuh ganeun guhtdo joha modeun guhshi ddae ddae ddae ddae ddaega inneun guhnikka
 Geudaega namjaramyuhn chingool manna sool han jane tuhruhbuhrigo (Alright!) Alright
  Geudaega yuhjaramyuhn chingool manna sooda dduhruh nallyuhbuhrigo (Alright!) Alright, Alright
  Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaeneun geudaero muhtjyuh
Bwara Mr. Simple, Simple geudaeneun geudaero yeppuh (SJ Call!)

-STOP PLAYING-

Brakk!!
Minri jatuh dari kursinya, di dorong oleh pantatnya Ipeh yang bohay (mian nurbaiti -_-V)
“YA!! CURANG!!!”, teriak Minri. Tapi nihil, yang didapat Minri bukan pembelaan yang ada mehrong nya si Ipeh.
“mainnya emang gitu, gimanapun caranya, harus dapet kursi”, keylot malah ngebela Ipeh sedangkan Minri masih ngelus-ngelus pantatnya yang sakit.
“ngomong kek daritadi!! Ini mah namanya bukan main kursi, tapi main adu pantat!”, omel Minri.
Percuma saja Minri mengomel begitu, permainan terus berlangsung dengan seru. Dan akhirnya dapatlah pemenangnya, Ipeh.
“YEEYY!! Aku menaang~ yippiee!! We did it!”, girang Ipeh sambil joget.
“ya iyalah!! Montok gitu!!”, celoteh Hyora sambil ngelus pantatnya yang juga diserodok oleh pantat Ipeh.
“gila! Pantat apa beton tuh Peh! Check dulu gih!”, lanjut Jekyung yang juga jadi korbannya Ipeh. Sedangkan Keylot masih ngakak daritadi.
“hihihi, ada guna juga ya pantat bohay, wkwk”, tawa Ipeh menggelegar.
“bacot, cepetan! Permintaannya!”, ketus Minri masih gak terima kalo dia kalah.
“hmm.. apa ya? Keylot!Adausul gak?”, Tanyanya ke Keylot. Sesering-seringnya mereka bertengkar atau debat, mereka lebih sering akur kaya gini. Apalagi kalo urusan jahil-menjahil, 2 sejoli ini ahlinya.
Keylot berbisik ke telinga Ipeh. Setelah itu, mereka saling ‘tos evil’. Jekyung dan Hyora saling pandang, punya firasat buruk. Sementara Minri cuek menunggu titah sang baginda ratu satu ini.
“Jekyung!”, panggil Ipeh.
“siap komandan?”, jawab Jekyung sambil memberi hormat seolah tentara prajurit yang akan diberi tugas oleh komandannya.
“kerjain tugas kimia aku, oke oke, hihihi”, evil Ipeh memberi perintah. Jekyung hanya mengacungkan jempolnya.
“Hyora!”, panggil Ipeh lagi.
“mwo?!”, ketus Hyora.
Ipeh dan Keylot saling pandang evil sebentar dan nerusin kata-katanya, “kamu harus… tembak habib sekarang, lewat sms”, lanjut Ipeh mantap.
“HAAAAHH?!! NEOMU MICHYEO?!! HEY!!!”, spontan Hyora teriak. Dan hanya dibalas senyuman manis + evil nya sang pemberi titah.
“Baginda ratu telah berkataa~ neomu yeppeo bagindaa~ I agree 100% with you!! Hahaha!!”, tawa Minri meledak.
“ANDWAAEEE!!!!”, tolak Hyora keras.
“ppali Hyora~ ini kebaikanmu..”, bujuk jekyung.
“terus? Untuk aku apaan ratu? Wkwk”, kata Minri masih setengah ketawa.
“hmm.. apa yaa? Pijitin aku ajalah!”, jawab Ipeh sambil nepuk-nepuk pundaknya. Minri tersenyum sumringah. Ntah mimpi apa Minri semalem, dia ngerasa paling hoki di antara orang 2 (Jekyung&Hyora) itu.
“Sippoo!!”, Minri langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung mijitin si Ipeh. Praktis. Sederhana. Simple.
“tega. Bener bener tega”, ucap Hyora sambil menyipitkan mata memelas.
“ppalii~ ini demi kebaikanmu juga Hyora..”, bujuk Jekyung lagi sambil menggerakkan pundak Hyora. Diikuti anggukan sang ratu Ipeh.
“kebaikan pala lu peyang!”, amuk Hyora pada Jekyung. Jekyung hanya ketawa nakal. “belum siap..”, rengek Hyora.
“sportif dong”, sang DJ Keylot mulai ikutan nimbrung.
Minri ngangguk, “kemungkinan diterima ada.. 88 persen kok, tidak, 90%”, ucap Minri sambil memegangi dagu.
“ratu jahannam”, cemberut Hyora pada Ipeh.
“hoy! Kurang ajar, ini games tau! Sportifitas harus dipakek !”, jawab Ipeh ngelempar botol dan tepat mengenai kepala Hyora. Hyora hanya meng-aduh dan tambah cemberut semerawut.
“udah gih, mana handphone mu! Aku ketikin aja”, kata Jekyung sambil mencari handphone Hyora.
“gak! Aku aja”, hyora langsung menyambar handphone nya yang ada di atas meja.
“ya udah! Cepetan makanya!”, sambar Jekyung pada Hyora yang masih cemberut.
“gak boleh ada kata-kata yang nunjukkin kalo kamu disuruh. Tulus. Toh, kamu juga suka sama diakan”, kata Ipeh mantap. Diikuti anggukan Minri dan Keylot.
“aku, Jekyung, Minri, jadi editor deh ratu. Sebelum dikirim ntar ditunjukkin dulu isi sms-nya”, kata-kata Keylot pada ratu ngebuat Hyora tambah jengkel.
oh gosh!! Mimpi apaan aku semalem -_-‘ batin Hyora.
Hyora mulai ngetik sms, diliatin oleh Jekyung. Jekyung mengangkat sebelah alis dan tersenyum geli. Minri dan Keylot saling pandang ngeliat ekspresi nya Jekyung, Minri hanya mengangkat bahu dan lanjut memperhatikan Jekyung.
Jekyung menyambar handphone Hyora dan memberikannya ke Minri dan Keylot.
sorry, ini bukan apa-apa ya, aku kalah games. Jadi aku disuruh nembak kamu. Bib, aku suka sama kamu”, Keylot dan Minri membaca dengan suara keras. Tawa Ipeh, Minri, Keylot, dan juga Jekyung meledak bersamaan.
“kamu nih pinter Hyora, tapi kok jadi bego gini kalo soal tembak menembak”, tukas Jekyung masih sambil ketawa. Hyora menutup mukanya. Seandainya dia punya 4 tangan, Hyora pasti akan menutup kedua telinganya juga.
“kalo kamu gini caranya, itu sama aja kamu nyuruh kami buat ngetik sms nya juga! Hahaha! Bego deh Hyoraa, udah tau mau diliatin dulu ke kita-kita”, Minri menambahkan komentar.
Hyora ikutan ketawa kecil sekaligus jengkel. Jekyung mengetik ulang isi sms itu. Tentunya amat sangat berbeda dengan isi yang diketik oleh Hyora tadi.
“kami kirim kaya gini ya?”, Jekyung memperlihatkan is isms yang sudah di editnya.
Bib, aku suka kamu.

“tumben minta izin dulu. Terserah deh, toh kalo aku nolak pun gak ada yang nanggepinkan?”, ketus Hyora pasrah.
“kami anggap jawaban itu iya hihi”, Minri tersenyum geli.
Hening sementara sampai handphone Hyora berdering.
serius? Ini siapa? Bukan Hyora pastinya”, Jekyung membaca isi pesan Habib untuk Hyora. Minri menyambar handphone Hyora dari tangan Jekyung.
hellooo? Gak percaya? silakan telpon!”, kesal Minri sambil mengetik pesan.
“babo! Jangan gitu!”, Ipeh menjitak kepala Minri dan merebut handphone Hyora dari tangan Minri.
“abis, bertele-tele gitu, mana gak kesel? Udah setengah mati ngebujuk sih Hyora buat sms gitu, eh malah gak percaya”, omel Minri sambil mengelus-elus kepalanya.
serius kok, ini Hyora”, Ipeh mengetik pesan. “kirim gini ya Hyora?”, Ipeh menunjukkan isi pesannya ke Hyora.
“iya deh, apa yang nggak buat RATU JAHANNAM”, angguk Hyora dan berkata dengan penekanan. Ipeh nggak nanggepin ejekan Hyora itu, malah tersenyum puas.
“ciyee kayaknya udah mulai mau ngelanjutin tuh buat nembak Habib”, rayu Keylot pada Hyora. Hyora cuma tersenyum malu.
Handphone Hyora lalu berdering.
“Habib nelpon!! Hyora! Angkat!”, panik Ipeh dan langsung ngasih itu handphone ke Hyora.
Hening. Hanya ada suara dering handphone.
Hyora menarik nafas dalam-dalam, lalu menghembuskannya kembali dan mengangkat telponnya
“yobseyo?”, jawab Hyora dengan suara gemetar. Perasaannya kini berkecamuk, sangat amat grogi, deg-degan, nervous, malu, takut.
“Hyora?”, suara habib darisana benar-benar jelas, menambah ke-nervous-an Hyora. Hyora terdiam cukup lama, membuat keheningan diantara mereka berlima ditambah Habib. Habib dan Hyora sama-sama terdiam, sama-sama nervous, sama-sama deg-degan. Jekyung menatap Hyora dalam, lalu mengangguk.
“ya?”,  akhirnya Hyora membuka mulut memecahkan keheningan.
“hmm yang tadi.. seriuskah?”, tanya Habib.
Hyora kembali terdiam. Minri terlihat geram, ingin sekali dia mengatakan kata ’iya’,   tapi Ipeh mengelus punggung Minri, memberitahu bahwa ia harus sabar. Memberitahu bahwa, kemungkinan 90% itu ada.
Hyora menarik nafas dalam-dalam kembali dan, “ya”, kata Hyora membuat Minri bernafas lega.
“jadi.. kamu mau jadi pacar aku?”, tembak Habib mantap.
Ipeh, Jekyung, Minri, Keylot tersenyum sumringah. Mengangguk serempak.
“ya”, Hyora mengucapkan kata ‘ya’ untuk terakhir kali dalam sesi tembak menembak ini. Hyora mematikan telpon. Dan…
“YUHUU!! We did it!! Chukkaee!! Peje doong!! Pejee!!”, teman-temannya bersorak keras. Hyora masih tertegun, memandang ke depan tanpa ekspresi.
“hyora, bernafas”, kata Jekyung. Hyora menghembuskan nafasnya tiba-tiba.
“bukan mimpi kaaan Jekyung?! Bukan mimpi?! Cubit deh cubit!”, tiba-tiba Hyora bersorak heboh sambil sumringah. Jekyung menggeleng lalu mencubit pipinya.
“Aww! Sakit!! Berarti bukan mimpi!! Hahaha!! Bukan mimpi peh!!”, sorak Hyora sambil menggerak-gerakkan pundak Ipeh. Lalu meloncat-loncat kegirangan. Empat temannya yang lain hanya ketawa ngeliat ekspresi spontan Hyora.
“jadi… udah seneng tuhkan.. pejenya mana?”, sindir Ipeh meminta PJ alias Pajak Jadian dari Hyora.
“peje kalian besok, mie di kantinnya Sora Onnie”, kata Hyora mantap. Dan yang lain langsung bersorak kegirangan, lagi.
Gak kerasa langit sudah mulai redup.
“aku pulang ya, sudah sore”, kata Minri mengambil tasnya dari kursi tamu.
“aku ikut”, Hyora mengacungkan tangan sambil tersenyum.
“me too”, Ipeh juga mengambil tasnya di dekat Minri.
“bye Jekyung~”, Keylot ikut-ikutan mau pulang.
“byeee!!!”, jawab Jekyung semangat.
Malamnya di rumah Minri…
Selesai mandi, Minri membuka laptopnya. Seperti biasanya, online. Lalu, dia membuka Twatternya. Dan membaca tiap status di dinding Hyora
aah ga nyangka gue bisa dapetin diaaa, thanks a lot guys!!
“sama-sama”, gumam Minri sambil tersenyum.


-FIN-

aaah~ akhirnya selesai juga~ sebenarnya mau bikin fanfiction sih ya, tapi bingung cast nya siapa.
Jadi…….. author memutuskan buat cerpen aja yang masih sedikit bernuansa korea (walaupun sedikit banget). Bisa dibilang kisahnya waktu Habib nembak Atikah. untuk Habib, gue gak bisa nentuin nama korea yang cocok, masa harus gue ganti jadi Taemin? Taemin? Habib? jauuuh. err sorry ._.v

Happy reading :D D

Senin, 01 Agustus 2011

nginep (the last)

jadii~ selesailah kami main banana boat. Sehabis itu kami pergi ke sungai.. apalah itu namanya, foto-foto, nikmati pemandangan, dll.
sepulang dari sana, kami makan siang di rumah makan pak thris kalo gak salah di plaju. abis itu, selesailah perjalanan kami. pulang ke rumah jejem, dan nunggu jemputan.
most beautiful new year deh pokoknya :)

Minggu, 03 April 2011

Nginep part 5 (uyee) :D

haloo haloo pembaca setiaku :D

Okeh, kembali kita melanjutkan nginep part 5 yang kejadiannya udah 3 bulan yang lalu tapi baru ditulis sekarang -_- maklum, penulisnya biji biji gimanaa gitu yah #plak.
Okeh, langsung aja, cekidot :p

-------------------------------------
Semuanya pun pingsan di tempat. Dan lagi, nurbaiti yang mencoba mencari pertolongan malah kelindes oleh truk yang sedang melaju kencang dan jengkolnya pun menangis dengan tersedu-sedu seraya berkata, “kenapa harus kamu yang mati sayang ?! KENAPAAA?!! kenapa bukan aku sajaaa ?!! andai kau tau, aku tidak bisa hidup tanpamu !!!”, setelah itu jengkol nya mati gantung diri di pohon jengkol depan RS Ernaldi Bahar. Ohmaaai.. TRAGIS.
Dan langsung anak kelas 8.4 pun bersorak riang mendengar berita gembira (?) tersebut *LOL.

Cukuuup! eNGji ! Hentikan kata-katamu itu sebelum aku mengursi kamu dari rumah ini surtik! Kembali ke FAKTA!

Kami pun mulai bakar-bakaran bareng kembang api.

Duaar! Dwoor! Dwaar! Duoor! Kembang api bersinar-sinar di langit, dan gue yang ngerasa nggak keliatan (yaa maklum, badan gue ketinggian -_-), naik ke atas ‘pantat’ mobil kap yang mejeng depan rumah jamilah. Berikut fotonya :

  ciyeee si pidya putih ndiri #gue sirik aje#     


Gue yang melihat kembang api itu beradu di lagit hitam nan gelap terpukau, karena ada superman yang lagi terbang terus kena kembang api di atas sana dan jatuh di tengah jalan lalu kelindes ‘Tronton’ yang lewat #apadah. Gue turut berduka cita ajelah buat supermannya. Walopun si batman turut bergembira cita #apobaeakunih -_- #ignore

Dengan bantuan mbakPat yang nyiapin korek api, tuh kembang api idup cyiin, uye xD
HAPPY NEW YEAR 2011 GUYS! ^^ #telat#
 
setelah itu, kami pun masuk kembali ke rumah dan masuk ke kamar jejem dan nonton kaset Baby and Me (yang akhirnya nggak ditonton karena lagi main sejujur-jujuran -_- ). Setelah itu, kita tidur yuk book, capcus deh ah #najong -_-

--------------------------------------------

oke, keesokan harinyaa................................
Paginya sekitar pukul 6 pagi papanya jejem alias om keepfly masuk ke kamar (nge-check kali ya temen-temennya jejem teraniaya kagak tidur sama si jejem). Dan jelaaass, om keepfly yang udah nongolin kepala aja matanya yang sipit setengah senti itu lagu jebol jadi 10 senti (hah? 10 senti? jadi inget sesuatu #plak), gara-gara ngeliat vidya udah kejeng-kejeng ditindih jamilah, dan gue yang udah gak bernyawa gara-gara tidur disebelah beti yang mulutnya bauk semur jengkol yang mbuat gue keracunan nyiumnya =,=

*Oke, oke, buat jamilah sama beti : thanks for siksaannya! Sukses selalu ya nyiksa orang -___- *

Oke, kali ini serius guys! Gue serius! Kalo gue waktu itu………………………………………………………… masih hidup.
Dan gue juga akui kebohongan gue, sebenernya vidya gak kejeng-kejeng kok, suer, paling dia waktu itu ngigauin gue kali ya (?) #najong.

Oke setelah papa jejem alias om keepfly keluar, gue bangun (yaa maklum lah gue kan orangnya terlalu peka ya, jadi ada orang gerak aja gue perhatiin gicuu #plak). Gue bangun, sendirian, tak ada yang menemani, oh, malangnya nasib ini, andaikan kau kembali, aku takkan terpuruk seperti ini #apadah.

Karena gak ada kerjaaaan, maka gue ambil tuh hapenya si pidya yang lagi kedinginan di lantai, dan gue foto-foto dah tuh yang masih molor. Selesai moto-moto gak jelas, dan akhirnya bosen, gue buka laptop jamilah, dan apaaa? Isinya bokep semua (fitnah), nggak kok, yang ada video cowok saya joget joget, kekeke~ berikut :
 Kyuhyun, my husband (dia lagi gila difoto ini, yaah gara-gara terlalu ngangenin gue kali ya #najong =.= ), ini waktu Super Junior SuperShow2 di Malaysia waktu nyanyiin lagu Sunny


 masih dengan lagu Sunny. Ini eunhyuk, siapa gue ya? Gak tau sih siapa gue, gak kenal, yaaah paling fans fans gelap gue gitu #najong. Weeeh~ di belakang eunhyuk ada hangeng noh ngeksis plus narsis, kekeke~ eunhyuk keren book nge-rap nya XD 
(PS : besok eunhyuk oppa Birthday ^^ HBD ya oppa, wish you all the best, GBU ^^)



Ryewook said : “heh cyiiyn! Mau kemanaa? Mangkal bareng eke nyook! Di Kambang Iwak banyak cowok cakep looh! Yuuk capcus deh ah!” #astojim #ngarang (padahal si ryewook oppa polos banget loh)



hahaha, and it’s a real SUPER JUNIOR that always on my mind and my brain, wakakkak. Sorry sorry perfect guys! ^^


 and it’s SHINee! They are my Boyriend! Huahaha xD


Oke setelah itu, gue online gak jelas, nge-update status tentang penganiyayaan gue di rumah ini, yaah mulai dari gue dikelekin jejem sampe gue keracunan hawa jengkol beti =,=

Akhirnya pada pukul 10.00 (kira-kira segitulaah), mereka sudah pada bangun, dan mamanya jejem ngajak kita-kita (caelah bahasanya) ke danau opi buat jalan-jalan. Uyeeeee *kita loncat pocong di atas kasur sampe kasurnya jebol*. Setelah tuh kasur jebol, gue beti dan pipid diusir dari rumah nya sama om keepfly -_- oh maaai~

“pergi kalian dari rumah ini! Dan jangan sekali-kali kalian injakkan kaki lagi di rumah ini!”, ujar om keepfly sambil ngelemparin barang kita dan karena tasnya abang lupa di resleting, hujan roti jepang terjadi di halaman rumah Laksamana Maeda eh salah rumah jamilah #ketauanLagiBelajarSejarahBuatMID -_-"

“oom! Maafkan kami om! Kami janji kami akan menggantirugi kerugian yang ada atas kasurnya oom! Jangan usir kami om! Kami tak ada tempat tinggal lagi oom! Please oom! Please!”, pinta vidya yang meluk-meluk kaki om keepfly.

“What ever~ I don’t care, you know! What the fuck man?! GO AWAY!”, balas om keepfly MANCAAP.

“papah! Jangan usir mereka pah! Mereka gak salah! Milah yang salah! AAAH!”, kata jejem keluar dari pintu dan jatuh terduduk sambil megang jantungnya.

“kamu kenapa milah? Kamu kenapa? JANGAN TINGGALKAN PAPAH NAK! HUEHEHEEHE”, rengek om keepfly sambil kelepek-kelepek di lantai.

Dramatis.
SARAAAAP!
Oke, ENOUGH, penulis udah ngayal gila nih broo -.-

lanjut.

Oke, sampe mana tadi? Oh, kasur jebol, okeh, lanjut, gue vidya sama beti selesai mandi, dan tentunya yang terakhir mandi adalah jamilah #biasaaa. Sambil menunggu jamilah mandi yang lamanya 2 sekita Dua Puluh Empat Jaman, gue abang dan pipid ambil foto dulu 
gue pura-pura stay cool tapi yang ada kesannya lagi melongok nggak jelas -_-


Abis itu, kita langsung menuju danau opi. Di danau itu banyak bebek bebek raksasa ciin, ih atut deh (?) . setelah markir mobil, kita turun dari mobil, mata gue tertuju sama benda panjaang, ujungnya lancip, warna merah kuning, muter-muter tengah danau. Yak! Banana Boat!

Ok, gue nurbaiti dan jejem langsung ganti baju di dalem mobil, kenapa ganti baju? Karena nanti kita bakal di jatohin ke dalem danau oleh Banana Boat nya itu! Hah ? boat nya bocor ? bukan ! bukan karena boatnya bocor ! sengaja getooh biar seru basah-basahan, kekeke~ lantas ? kenapa vidya tidak mengganti baju ? mari kita poles kupas secara tajam, setajam Silet ! #ngasahSilet #siletinKulitVidyaSatu-satu #KeyDateng #KeyKebingunganMauNgapain #KeyDipanggilAnaknyaSiTaemin #KeyBalikLagikeKorea #gakJadiNolonginVidya #HUAHAHHAA XD. Ehm, Itu.. katanya pidya ada halangan gitu laah~ masak lo gak tau sih cin ! lu pasti taulaaah apaan, secara, lo gahoel gahoel gimanaa getooh #astojim =_= tapi, menurut analisis saya, vidya itu nggak mau ikutan gara-gara takut pas dijatohin dalem danau, dia takut ditindih sama jamilah*lagi*, dan langsung kejeng-kejeng gak jelas, langsung tenggelem dah dalem tuh danau, dan ternyata analisis gue salah book -.-

Okeh, kita bertiga bersama MbakPat yang ternyata ikut juga naik ke ‘pantat’ banana boat. Okeh, sebelum nih Banana Boat jalan, kita kan nervous gimanaa getoh yaah, jadi untuk ngilangin nervous foto-foto dulu kali yah *yaampun,masih sempet* 

rambut gue sama jamilah diterjang angin cepoi cepoi gile bok -.- (sekedar info : tuh jaket apung yang gue pakek gak berfungsi loh, alias rusak, untung setelah itu langsung diganti oleh kakak-kakak penjaga =.= kalo enggak mungkin gue mati di tempat kali yah, mana jamilah di belakang gue, jadi deg-degan gini, apakah ini yang dinamakan cinta ? #apadahDasarAnak4l4yStress =..=) 


Nah, dalam foto diatas, liat kan ? mbakPat paling belakang, dan tau kenapa ? si mbakPat pingin berduaan sama keneknya dibelakang. Ciyeeeeeeeeeeeeeeee si mbakPat mau nyari gebetan baru :p (inget yang di rumah mbaak !) kekeke~ 

 ini si Nurbaiti, orang udah pada Redee dianya masih narsis depan kamera aje =.=


Okeh, perlahan-lahan ini boat udah jalan, ngeeeeeng, putaran pertama masih santaai, lalalalaaa~ kalo nggak salah ini bakal muter 3 kali katanya. Lama-lama nih banana ngebut ye, nambah maju terus ke tengaah danau, masih sempet tuh ngoceh ngoceh nggak jelas di atas boat, nah, tiba-tiba keneknya bilang, “kalo banana nyo agek di campakke jangan pegangan ye”, tukas tuh kakak-kakak yang bertugas jadi kenek sekaligus penyelamat mbakPat, wkwkwk.



Kami ‘iya’-in aja tuh sarannya, daripada mati tengah danau dengan tragis gara-gara gak ngikuti kata-kata kenek ini? Yaaah, sebagai makhluk hidup saya juga takut mati -__-



Kondisi1 : banana santee

Kondisi2 : banana agak gak santee

Kondisi3 : banana gak santee !!!

Kondisi4 : idung jejem kembang kempis (?)

Kondisi5 : si kenek tambah lengket sama mbakPat !

Kondisi6 : si nurbaiti jealous si kenek deket-deket mbakPat

Kondisi7 : gue pingin boker #plak

Kondisi8 : capek ye kebanyakan kondisi -___-

Kondisi9 : bacot ah bacot! Langsung aja mameeen! *banana udah miring-miring*

Kondisi10 : DUAAARR!! Semua nyemplung dalem danau



gue liat, semuanya ngapung, alhamdulillah. Gue nyari-nyari jejem yang tadinya duduk di belakang gue, dan apa? Jejem nggak ada coy! Aaaaah! Jejem tenggelem! Oh nooo!!! Tapi pada nyatanya? TIDAAAK. Ada sebuah benda, kuning-kuning, ngapung tengah danau, gue kira itu feses orang yang tidak bertanggung jawab yang abis makan bakso ‘gede’ karena ukurannya gede sangat, dan ternyata itu si jejem yang pelampungnya warna kuning. Fuiih.. gue ngelap keringet, ternyata adek gue yang tercinta itu nggak mati tenggelem hanya karena pelampung yang kayak tahek itu nggak berfungsi, kalo sampe jejem tenggelem? Gue nangis darah! Gue gak bakal punya adek ipar seganteng Heechul lagi T__T #plak. Emang sih.. agak susah ngebedain antara ‘feses sama jejem’ saat itu. Yaah, tapi mau gimana lagi ya, nasib berkata beda.



Kami pun diangkat kembali ke atas banana. Dan yang ‘so sweet’nya mpakPat tangannya dipegang terus diangkat loh sama si kenek(maaf gaktau namanya), kekkee~



Kalo background song yang cocok saat itu lagu kemesraan (judul ngasal) yang :

“kemesraan iniiii~ janganlah cepat berlaaaaluu~ kemesraan inii~ ingin ku kenang selaaaluuu” =>> lagu lawas =.=



Apalagi kalo latarnya di tambah orang nangis-nangis ters ngelap air mata pakek tissue, pakek baju item-item, lengkap dah tuh kayak upacara pemakaman #kagakNyambung



Oke, lanjut puteran yang kedua, kali ini, gue yang duduk di belakang, gak tau yaa, mbakPat langsung ilfeel gitu abis tangannya dipegang sama si kenek, kkekee~ mungkin si kenek tadi abis cebok kali ya tangannya masih ada kuning-kuning gitu #plak

-------------------------------------

segini dulu ya post-an nya ^^ 
mau belajar buat MID besok :) doain saya bisa ya ^^ amin
maaf lagi kalo agak gila stres gak nyambung sarap, hehehe ._.V 
thanks for reading :)